Minggu, 11 September 2016

Pengaruh dan fungsi sayap depan pada mobil F1 dalam FISIKA

Bagian hidung mobil MRT05

Salah satu bagian terpenting dalam mobil F1 adalah bagian ujung depan mobil/Nose/hidung mobil F1. bagian ini memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Sebagai bagian pertama yang "menabrak" aliran udara, hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan. Jika bagian ini diubah, seluruh komponen mobil di belakangnya pun memerlukan penyesuaian lagi.

INFRARED SENSOR: Digunakan untuk memantau performa ban.

FLAPS: Elemen tambahan dari main plane. Setiap tim dapat memiliki jumlah elemen tersendiri.

CONNECTOR: Sambungan antar elemen sayap untuk menjamin kestabilan posisi mereka.

MAIN PLANE: Bagian utama sayap depan yang memanjang ke kedua sisi.

NOSE CONE: Bagian hidung mobil yang juga berperan sebagai sarana keselamatan dalam suatu kecelakaan.

CAMERA HOUSING: Tempat dipasangnya kamera onboard. Tidak semua tim memiliki kamera di setiap posisi housing.

PYLON: Penyangga antara hidung dan main plane.

CASCADE: Elemen yang dapat berdiri sendiri di atas elemen di bawahnya. Bisa juga menempel ke sisi dalam endplate.

ADJUSTER: Pengatur sudut kemiringan sayap (Angle of Attack).

STRAKES: Sirip-sirip yang berada di bawah sayap depan. Dapat memanjang ke belakang dan menempel ke beberapa elemen di atasnya.

ENDPLATE: Bagian vertikal yang menjadi batas sisi luar elemen dalam sayap depan.

VENTURI CHANNEL: Komponen yang memanfatkan tekanan udara untuk menghasilkan downforce tambahan dengan drag minim.

Dalam pembuatan Nose tersebut harus dengan perhitungan dan ilmu fisika yang sangat penting, sehingga jika ada salah atau komponen yang hilang akan mendapatkan perkara yang sangat buruk yaitu Balance mobil yang tidak seimbang dan juga daya tekanan mobil terhadap udara sangatlah buruk sehingga mobil semakin susah untuk dikendalikan. Aerodinamika dalam mobil F1 itu sangat penting karena jika Aerodinamika tidak dikendalikan akan menyebabkan mobil terbang bahkan bisa terbalik.
Dalam ilmu Fisika itu merupakan ilmu tekanan udara yang biasa kita pelajari di SMP dan SMA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar